07.08 a.m.
“Siapa?” bukan “Mengapa” adalah sebuah judul artikel sederhana yang mengubah cara pandangku hari ini. Kerap sekali setiap orangyang dirundung dalam sebuah pergumulan menyanyakan “Mengapa ini bisa terjadi?”, “Mengapa harus aku yang mengalami?”, “Mengapa ini...” dan “Mengapa itu....”
Kata tanya ini merupakan kata yang
sama sekali kusukai dan sering kulontarkan ketika aku dirundung pergumulan. Ya,
kata ini begitu fasih di bibir dan terkesan memiliki pertanyaan dan jawaban
yang sama dramatisnya dengan permasalahan kita.
Namun hari
ini aku mendapatkan sebuah pemahaman baru, tidak lagi bertanya”Mengapa?”
melainkan “Siapa?”
Melalui kata
“Siapa?” ini aku menemukan jawaban-jawaban atas pertanyaan“Mengapa?”ku bahkan
aku juga mendapati ada sebuah jawaban yang tidak pernah memiliki pertanyaan.
Hal ini tidak dikarenakan akibat kosongnya atau tidak ada pertanyaan sama
sekali, melainkan karena saking sukarnya jawaban atas pertanyaan itu sehingga
dia tidak digolongkan sebagai sebuah pertanyaan (Apakah mungkin ada pertanyaan
semacam itu? Entahlah.)
Hal pasti yang kualami, saat aku
mengalami sebuah galian tekanan akibat masa lalu suram yang telah terkubur
dalam dan bertanya “Siapa?” aku mengerti bahwa Dia adalah Pribadi yang
berdaulat atas masa lalu, masa kini dan masa depanku. Saat aku lemah-tak
berdaya menghadapi setiap cemooh dan tak tahu harus berbuat apa lagi, aku tahu
bahwa Dia satu-satunya sumber kekuatan dan penyembuh batinku. Bahkan saat aku
kehilangan pengharapan, aku tersandung oleh “Siapa?”, yaitu Dia yang menjadi
sauhku.
November 24th, 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar